Bagaimana tampilan barunya? Yuk, isi kuesionernya disini.

HomeBeritaKembangkan Potensi Guru, MAN 1 Tegal Gelar Bimtek Kurikulum Berbasis Cinta dan Deep Learning

Kembangkan Potensi Guru, MAN 1 Tegal Gelar Bimtek Kurikulum Berbasis Cinta dan Deep Learning

Slawi Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran, MAN 1 Tegal menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Kurikulum Berbasis Cinta dan Deep Learning” Senin (7/7). Kegiatan yang dilaksanakan di aula madrasah ini diikuti oleh seluruh guru dengan menghadirkan narasumber dari Widyaiswara BDK Semarang Dr. Muhammad Miftakhul Falah, M.Pd, M.Si.

Kepala MAN 1 Tegal, H. Kasturi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa transformasi pendidikan harus dimulai dari guru.

“Guru bukan hanya penyampai materi, tetapi pembentuk karakter. Dengan kurikulum berbasis cinta dan pendekatan deep learning, kita berharap pembelajaran menjadi lebih bermakna dan berpusat pada peserta didik,” ungkapnya.

Waka Kurikulum, Tholchah Kais mengungkapkan bahwa bimtek ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pendekatan pembelajaran yang lebih humanis dan mendalam.

“Kurikulum berbasis cinta menekankan pada pendidikan yang menumbuhkan kasih sayang, empati, dan penghargaan terhadap potensi peserta didik. Sementara pendekatan deep learning mendorong proses belajar yang bermakna siswa sebagai subjek bukan objek lagi,” ucap Tholchah.

Salah satu peserta, Asmi Intan, guru Seni Budaya, mengaku mendapatkan perspektif baru dalam mendidik.

“Kami diajak melihat siswa bukan hanya sebagai objek belajar, tapi sebagai manusia yang tumbuh dengan cinta. Ini membuka mata kami tentang pentingnya pendekatan yang lebih menyentuh hati,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, MAN 1 Tegal berharap para guru mampu menginternalisasi nilai-nilai kasih sayang dan pembelajaran mendalam ke dalam praktik mengajar sehari-hari, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif, inspiratif, dan membentuk generasi berkarakter unggul. (nuris)

Rapat dipimpin langsung oleh Plt. Kepala MAN 1 Tegal, H. Kasturi, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya perencanaan dan sinergi antar seluruh elemen madrasah demi terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.

“Pembagian tugas ini bukan hanya soal administrasi, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab bersama dalam menciptakan layanan pendidikan yang unggul dan berkarakter,” ujar H. Kasturi.

Waka Kurikulum, Tholchah Kais menjelaskan bahwa agenda rapat meliputi evaluasi singkat kinerja tahun sebelumnya, pemetaan kebutuhan tenaga pengajar sesuai mata pelajaran, penunjukan wali kelas, pembagian tugas tambahan seperti pembina ekstrakurikuler.

“Perlu bapak/ibu ketahui bawah tahun ajaran baru ini kelas X ada 9 kelas program reguler, 1 kelas program riset dan 5 kelas program ketrampilan.” ujar Tholchah.

Lanjutnya rapat pembagian tugas ini menjadi langkah awal yang penting dalam menyusun strategi dan kesiapan seluruh elemen MAN 1 Tegal untuk menghadapi tantangan dan peluang di tahun pelajaran 2025/2026. Semangat sinergi dan profesionalisme menjadi bekal utama dalam mewujudkan madrasah yang unggul dalam prestasi, karakter, dan pelayanan pendidikan.  

Dengan dilaksanakannya rapat ini, MAN 1 Tegal berharap seluruh civitas akademika dapat menyongsong tahun ajaran baru dengan semangat baru, serta komitmen yang lebih kuat dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi peserta didik. (nuris)

Share:

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Slawi – Dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran dan implementasi kurikulum yang lebih bermakna, MAN 1 Tegal menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek)...
Slawi – Menyongsong Tahun Ajaran Baru 2025/2026, MAN 1 Tegal menggelar Rapat Pembagian Tugas bagi seluruh guru pada Senin (7/7/2025)...
Slawi – Gerakan Pramuka Ambalan Sunan Kalijaga – Siti Fatimah MAN 1 Tegal kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan memborong juara...