Slawi — Suasana haru menyelimuti lingkungan MAN 1 Tegal saat salah satu guru terbaiknya, Uswatun Khasanah, resmi memasuki masa purna tugas. Setelah mengabdi selama 29 tahun sebagai pendidik, beliau pamit dari dunia pengajaran dengan meninggalkan jejak dedikasi, keteladanan, dan inspirasi bagi rekan sejawat, Sabtu (26/7) di Aula madrasah.
Ibu Uswatun Khasanah dikenal sebagai sosok guru yang disiplin, ramah, dan penuh perhatian kepada peserta didik. Ia lahir di Tegal, 25 Mei 1965 memiliki 2 anak. Ia menamatkan Sarjananya di IAIN Jakarta jurusan Bahasa Inggris lulus tahun 1989. Di tahun 1996 dirinya mulai mengajar di MAN 1 Tegal hingga masa pensiun di 2025.
Dalam acara pelepasan yang digelar di aula madrasah, Plt. Kepala MAN 1 Tegal, H. Kasturi menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian Ibu Uswatun.
“Beliau adalah sosok guru teladan. Ketekunan dan keikhlasannya selama 29 tahun telah memberi warna dan semangat tersendiri bagi perkembangan madrasah kita. Semoga masa purnanya penuh berkah dan kebahagiaan,”ujar beliau.
Tak sedikit guru dan siswa yang meneteskan air mata saat sambutan yang di sampaikan Uswatun Khasanah di MAN 1 Tegal. Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan rasa syukur dan haru.
“Saya merasa bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar MAN 1 Tegal. Terima kasih atas kebersamaan dan dukungan yang luar biasa selama ini. Semoga madrasah ini terus maju dan menjadi tempat yang membentuk generasi unggul,” tutur Uswatun Khasanah.
Sebagai bentuk penghormatan, madrasah menyerahkan kenang-kenangan dan cinderamata, disertai doa agar beliau senantiasa sehat dan menikmati masa pensiun dengan bahagia.
Sementara itu, Priyo Ciptono yang mewakili sambutan dari Guru menyampaikan bahwa purna tugas Uswatun Khasanah menjadi pengingat bahwa keteladanan seorang guru.
“Tidak hanya tercermin dari materi yang diajarkan, tetapi dari keikhlasan dan cinta dalam setiap langkah pengabdiannya. Selamat menikmati masa purna tugas, Bu Uswatun. Jasamu abadi dalam sejarah madrasah,” (nuris)
