Slawi – MAN 1 Tegal terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik. Komitmen tersebut diwujudkan melalui deklarasi sebagai Madrasah Ramah Anak yang dilaksanakan pada Jumat (25/7) di indoor madrasah yang diikuti oleh seluruh civitas akademika MAN 1 Tegal, mulai dari kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan, hingga siswa.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Tegal, H. Kasturi, menyampaikan bahwa Madrasah Ramah Anak merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan pendidikan yang berorientasi pada perlindungan dan pemenuhan hak anak.
“Madrasah Ramah Anak bukan hanya slogan. Ini adalah ikhtiar kita untuk mewujudkan lingkungan belajar yang bebas dari kekerasan, diskriminasi, serta mendukung perkembangan karakter anak secara utuh,” ujarnya.
Waka Kesiswaan, Hj. Nok Aenul menjelaskan bahwa deklarasi ditandai dengan pembacaan komitmen bersama dan penandatanganan spanduk Deklarasi Madrasah Ramah Anak oleh seluruh guru dan perwakilan siswa.
“Komitmen yang dicanangkan meliputi pencegahan perundungan (bullying), pelibatan siswa dalam kegiatan positif, serta penyediaan sarana prasarana yang ramah dan inklusif,” jelas Aenul.
Salah satu peserta didik, Shifatul Aisyah (kelas XII 10), mengaku bangga menjadi bagian dari madrasah yang peduli terhadap hak dan perlindungan anak.
“Kami merasa lebih dihargai dan dilibatkan dalam kegiatan madrasah. Semoga ini menjadi awal perubahan yang positif,” ujarnya.
Melalui deklarasi ini, MAN 1 Tegal berharap dapat menjadi pelopor dalam menciptakan budaya madrasah yang ramah, inklusif, dan menghargai keberagaman, sehingga seluruh peserta didik merasa aman, nyaman, dan bahagia dalam belajar. (nuris)
